
Doa Penerang Hati – 1
Robbisyrohlii Sodrii . Wayasirlii Amrii. Wahlul Ukdatammillisaanii. Yafkohuu Koulii.
Maksudnya:
” Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku. Dan mudahkanlah bagiku, tugasku. Dan lepaskanlah simpulan dari lidahku. Supaya mereka faham perkataanku “
(Surah Taha : 25,26,27,28)
Amalkanlah ayat ini setiap kali keluar rumah untuk keluar bekerja atau melakukan urusan-urusan lain yang tidak mengandungi maksiat didalamnya. Baik juga untuk diamalkan oleh para pelajar bagi mempermudahkan urusan menuntut ilmu. Juga sebelum memberikan ucapan atau taklimat atau membicarakan tentang sesuatu perkara yang penting.
”
Doa Penerang Hati – 2
اَللَّهُمَّ فَقِّهُّ فِي الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ
ALLAHUMMA FAQQIHHU FIDDEEN WA A’LLIMHUT TAKWIL
Maksudnya:
” Ya Allah, berilah kefahaman kepadanya dalam urusan agama dan ajarkannya Takwil (tafsir al-Quran).”
Doa Penerang Hati – 3
Maksudnya:
” Maka Kami beri Nabi Sulaiman memahami hukum yang lebih tepat bagi masalah itu; dan masing-masing (dari mereka berdua) Kami berikan hikmat kebijaksanaan dan ilmu (yang banyak); dan Kami mudahkan gunung-ganang dan unggas memuji Kami bersama-sama dengan Nabi Daud; dan adalah Kami berkuasa melakukan semuanya itu.”
( Surah Al-Anbiya’ – Ayat 79 )
Doa Penerang Hati – 4
Maksudnya:
” Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (wahai Muhammad)? Dan, Kami telah menurunkan bebanmu darimu yang memberatkan punggungmu dan Kami tinggikan sebutan (namamu) bagimu. Maka, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan. Maka, apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
( Surah Al-Insyirah – Ayat 1-8 )
Doa Penerang Hati – 5
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِالْبَلَاءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ
الْقَضَاءِ و شَمَاتَةِ الْاَعْدَاءِ
Allahumma inni a’uuzubika min jahdil bala’. Wa darkish shaqa’. Wa suu il qadhaa’. Wa shamaamatil a’daa’.
Maksudnya:
” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menemui penderitaan, dari takdir yang buruk & dari keberhasilan musuh “
Adab Ketika Membaca Al-Quran:
- Bersiwak atau membersihkan mulut
- Memilih tempat bersih dan utama khususnya masjid
- Mengadap kiblat sekiranya membaca di luar solat
- Membaca taawuz (meminta perlindungan daripada syaitan) dan basmallah
- Khusyuk dan merenung makna ketika membaca
- Mengulang-ulang ayat supaya dapat direnung secara mendalam
- Menangis dengan menghadirkan perasaan sedih dalam hati terutama ayat peringatan, ancaman dan janji serta dosa yang dilakukan
- Tartil, iaitu membaca dengan jelas dan tidak terburu-buru
- Memohon rahmat atau meminta jauh daripada kejahatan dan seksaan ketika membaca ayat berkaitan
- Tidak ketawa, bising dan bercakap sesuatu yang sia-sia
- Membaca dengan salah satu daripada tujuh qiraat (cara bacaan yang disepakati)
- Membaca dengan mashaf lebih utama daripada membacanya berdasarkan hafazan
- Dianjurkan membaca secara berjemaah dan diharuskan secara bersilih ganti
- Menggunakan suara yang kuat
- Sunat mengindahkan suara atau melagukan bacaan al-Quran
HIMPUNAN DOA HARIAN PILIHAN
-
-
- Doa Ketika Mimipi Baik Dan Buruk
- Doa Dan Sunnah Ketika Hujan
- Doa Kepada Ibu Bapa Dalam Al-Quran
- Doa Meminta Kesembuhan Penyakit
- Doa Ketika Dan Selepas Azan
- Doa Ketika Ditimpa Musibah
- Doa Agar Hati Tenang
- Doa Ditemukan Barang Yang Hilang
- Doa Ringkas Selepas Solat
- Doa Sebelum Dan Selepas Membaca Al-Quran
- Doa Hendak Tidur Dan Doa Bangun Tidur
- Doa Sebelum Dan Selepas Makan
- Doa Dipermudahkan Segala Urusan
- Doa Masuk Dan Keluar Masjid
- Doa Sebelum Dan Selepas Bangun Tidur
- Amalan Dan Doa Sebelum Peperiksaan
- Doa Naik Kenderaan
- Doa Sebelum, Sedang Dan Selepas Belajar
- Doa Masuk Dan Keluar Rumah
- Doa Menuntut Ilmu Pengetahuan
- Doa Dimudahkan Faham Dan Hafal Pelajaran
- Doa Dijauhkan Dari Sifat Malas, Pengecut Dan Bakhil
- Doa Masuk Tandas Dan Keluar Tandas
-
” DOA ADALAH SENJATA ORANG MUKMIN “
ADAB BERDOA
Allah Berjanji Untuk Mengabulkan Doa Orang yang Berdoa. Dibawah ini diberikan beberapa adab berdoa berpandukan al-Quran dan hadis.
Allah berfirman: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahawasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” Al Baqarah: 186
Ada beberapa adab dan peraturan yang disunahkan agar mendapat kelebihan dan barakah dari Allah dan supaya doa itu dimakbulkan. Berikut ini diberikan beberapa panduan menurut Al-Quran dan sunnah.
- Sebaik-baiknya berwudhu’ Sebelum Berdoa
- Merapatkan kedua-dua belah tapak tangan dan mengangkatnya ke paras dada.
- Betulkan kedudukan dalam keadaan sopan seperti duduk iftirasy dan duduk tahiyat akhir. Jika berdiri tegakkan badan betul-betul dan jangan menyandar / bersandar.
- Mengarahkan badan menghadap kearah qiblat.
- Sabda Rasul s.a.w.: Tiap tiap doa akan terhalang sehingga dia bersalawat kepada Nabi s.a.w. (Hadis Hasan) Doa hendaklah dimulakan dan diakhirkan dengan berselawat ke atas Nabi Muhammad s.a.w.
- Berdoalah dengan penuh keyakinan dan bersungguh-sungguh dengan penuh pengharapan.
- Perbanyakkan memuji kebesaran allah dan menyebut nama-nama allah yang lain yang bersesuaian dengan keperluan doa kita pada masa itu.
- Berdoalah dengan suara yang lembut
- Mengulangi setiap pemohonan sebanyak tiga kali
- Berdoa Sambil Menangis
- Berdoa Pada Beberapa Waktu dan Keadaan yang Mustajab
- Tidak tergesa-gesa dan tidak bosan untuk terus berdoa.
- Tidak berdoa untuk suatu dosa atau untuk memutus silaturahim.
- Berdoa dengan doa yang ma’tsur dan jawami’ al-du’a’ (doa-doa yang singkat dan padat namun menghimpun segenap kebaikan).
- Mendoakan diri sendiri sebelum mendoakan orang lain.
Doa Penerang Hati…..Berdoa adalah ibadah…..Hendaklah seseorang Muslim memperhatikan adab-adab dan syarat-syarat dalam berdoa yang merupakan sebab ditunaikan doa. Sesiapa memenuhinya, maka dia akan mendapat segala yang diminta dan sesiapa yang mengabaikannya, dialah orang yang melampaui batas dalam berdoa sehingga tidak ditunaikan doanya.