
Membaca al-Quran dengan bertajwid adalah wajib. Lantaran itu, bagi sesiapa yang ingin membaca al-Quran, wajib ke atasnya mempelajari ilmu tajwid yang asas dan ini bagi mengelakkan dari tersilap ketika membaca yang boleh membawa kepada perubahan lafaz dan makna sedangkan keduanya adalah kesalahan yang besar dalam pembacaan al-Quran. Ini juga berdasarkan kepada kaedah:
ما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب
Maksudnya: Sesuatu kewajipan yang tidak dapat disempurnakan melainkan dengan sesuatu perkara, maka perkara tersebut juga menjadi wajib.
Adapun mempelajari ilmu tajwid secara mendalam dalam bidang Al-Quran merupakan fardhu kifayah. Jika ada seorang atau sebahagian dari masyarakat telah mempelajarinya, maka gugur kewajipan ke atas mereka yang lain. Namun, jika tiada yang mempelajarinya, maka semua menanggung dosa atas sebab meninggalkan kewajipan tersebut.
Doa Sebelum Membaca Quran
اَللّٰهُمَّ افْتَحْ عَلَىَّ حِكْمَتَكَ وَانْشُرْ عَلَىَّ رَحْمَتَكَ وَذَكِّرْنِىْ مَانَسِيْتُ يَاذَاالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ
Alloohummaftah ‘alayya hikmataka wansyur ‘alayya rohmataka wa dzakkirnii maanasiitu yaa dzal jalaali wal ikhroomi
Maksudnya:
” Ya Allah bukakanlah hikmahMu padaku, bentangkanlah rahmatMu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
Doa Selepas Membaca Al-Quran
اَللّٰهُمَّ ارْحَمْنِىْ بِالْقُرْآنِ. وَاجْعَلْهُ لِىْ اِمَامًا وَنُوْرًا وَّهُدًى وَّرَحْمَةً. اَللّٰهُمَّ ذَكِّرْنِىْ مِنْهُ مَانَسِيْتُ وَعَلِّمْنِىْ مِنْهُ مَاجَهِلْتُ. وَارْزُقْنِىْ تِلاَ وَتَهُ آنَآءَ اللَّيْلِ وَاَطْرَافَ النَّهَارٍ. وَاجْعَلْهُ لِىْ حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allahummarhamnii bil qur’aani. waj’alhu lii imaaman wa nuuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirnii minhu maa nasiitu wa’allimnii minhu maa jahiltu. wazuqnii tilaa watahu aanaa-al laili wa athroofan nahaari. waj’alhu lii hujjatan yaa robbal ‘aalamiina.
Maksudnya:
” Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung, jadikanlah ia bagiku ikutan cahaya petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupa dan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya, anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang, jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam.”
Adab Ketika Membaca Al-Quran:
- Bersiwak atau membersihkan mulut
- Memilih tempat bersih dan utama khususnya masjid
- Mengadap kiblat sekiranya membaca di luar solat
- Membaca taawuz (meminta perlindungan daripada syaitan) dan basmallah
- Khusyuk dan merenung makna ketika membaca
- Mengulang-ulang ayat supaya dapat direnung secara mendalam
- Menangis dengan menghadirkan perasaan sedih dalam hati terutama ayat peringatan, ancaman dan janji serta dosa yang dilakukan
- Tartil, iaitu membaca dengan jelas dan tidak terburu-buru
- Memohon rahmat atau meminta jauh daripada kejahatan dan seksaan ketika membaca ayat berkaitan
- Tidak ketawa, bising dan bercakap sesuatu yang sia-sia
- Membaca dengan salah satu daripada tujuh qiraat (cara bacaan yang disepakati)
- Membaca dengan mashaf lebih utama daripada membacanya berdasarkan hafazan
- Dianjurkan membaca secara berjemaah dan diharuskan secara bersilih ganti
- Menggunakan suara yang kuat
- Sunat mengindahkan suara atau melagukan bacaan al-Quran
HIMPUNAN DOA HARIAN PILIHAN
-
-
- Doa Ketika Mimipi Baik Dan Buruk
- Doa Dan Sunnah Ketika Hujan
- Doa Kepada Ibu Bapa Dalam Al-Quran
- Doa Meminta Kesembuhan Penyakit
- Doa Ketika Dan Selepas Azan
- Doa Ketika Ditimpa Musibah
- Doa Agar Hati Tenang
- Doa Ditemukan Barang Yang Hilang
- Doa Ringkas Selepas Solat
- Doa Penerang Hati
- Doa Hendak Tidur Dan Doa Bangun Tidur
- Doa Sebelum Dan Selepas Makan
- Doa Dipermudahkan Segala Urusan
- Doa Masuk Dan Keluar Masjid
- Doa Sebelum Dan Selepas Bangun Tidur
- Amalan Dan Doa Sebelum Peperiksaan
- Doa Naik Kenderaan
- Doa Sebelum, Sedang Dan Selepas Belajar
- Doa Masuk Dan Keluar Rumah
- Doa Menuntut Ilmu Pengetahuan
- Doa Dimudahkan Faham Dan Hafal Pelajaran
- Doa Dijauhkan Dari Sifat Malas, Pengecut Dan Bakhil
- Doa Masuk Tandas Dan Keluar Tandas
-
” DOA ADALAH SENJATA ORANG MUKMIN “
ADAB BERDOA
Allah Berjanji Untuk Mengabulkan Doa Orang yang Berdoa. Dibawah ini diberikan beberapa adab berdoa berpandukan al-Quran dan hadis.
Allah berfirman: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahawasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” Al Baqarah: 186
Ada beberapa adab dan peraturan yang disunahkan agar mendapat kelebihan dan barakah dari Allah dan supaya doa itu dimakbulkan. Berikut ini diberikan beberapa panduan menurut Al-Quran dan sunnah.
- Sebaik-baiknya berwudhu’ Sebelum Berdoa
- Merapatkan kedua-dua belah tapak tangan dan mengangkatnya ke paras dada.
- Betulkan kedudukan dalam keadaan sopan seperti duduk iftirasy dan duduk tahiyat akhir. Jika berdiri tegakkan badan betul-betul dan jangan menyandar / bersandar.
- Mengarahkan badan menghadap kearah qiblat.
- Sabda Rasul s.a.w.: Tiap tiap doa akan terhalang sehingga dia bersalawat kepada Nabi s.a.w. (Hadis Hasan) Doa hendaklah dimulakan dan diakhirkan dengan berselawat ke atas Nabi Muhammad s.a.w.
- Berdoalah dengan penuh keyakinan dan bersungguh-sungguh dengan penuh pengharapan.
- Perbanyakkan memuji kebesaran allah dan menyebut nama-nama allah yang lain yang bersesuaian dengan keperluan doa kita pada masa itu.
- Berdoalah dengan suara yang lembut
- Mengulangi setiap pemohonan sebanyak tiga kali
- Berdoa Sambil Menangis
- Berdoa Pada Beberapa Waktu dan Keadaan yang Mustajab
- Tidak tergesa-gesa dan tidak bosan untuk terus berdoa.
- Tidak berdoa untuk suatu dosa atau untuk memutus silaturahim.
- Berdoa dengan doa yang ma’tsur dan jawami’ al-du’a’ (doa-doa yang singkat dan padat namun menghimpun segenap kebaikan).
- Mendoakan diri sendiri sebelum mendoakan orang lain.
Doa Sebelum Dan Selepas Membaca Al-Quran…..Berdoa adalah ibadah…..Hendaklah seseorang Muslim memperhatikan adab-adab dan syarat-syarat dalam berdoa yang merupakan sebab ditunaikan doa. Sesiapa memenuhinya, maka dia akan mendapat segala yang diminta dan sesiapa yang mengabaikannya, dialah orang yang melampaui batas dalam berdoa sehingga tidak ditunaikan doanya.